Dit.. gimana biar kita lebih santai saat memulai sebuah bisnis di Internet? Seperti apa sih metode pemasaran yang paling cocok dilakukan oleh internet marketer pemula seperti saya ini?
Ok.. saya kasih clue-nya.
1. Fokuslah pada metode yang menurut Anda paling mudah
Bagi pemula, memilih metode pemasaran dengan menggunakan teknik SEO bisa jadi malah membuatnya patah semangat. Bukan hanya tekniknya yang cukup rumit, tapi juga karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Belum lagi harus secara rutin membuat artikel untuk kebutuhan SEO.
Untuk seorang yang levelnya masih pemula, bukan tidak mungkin ini akan membuatnya menyerah.
Atau memilih menggunakan facebook personal dan fanpage kemudian mempromosikan secara manual dengan cara memposting jualan di status facebook ditambah banyak tag sana sini, dengan harapan ada yang suka lalu terjadi closing.
Memang ini bisa dilakukan namun Anda akan kehilangan banyak waktu. Alih-alih mendapatkan hasil yang diinginkan, jangan-jangan malah bosen duluan.
Lalu metode apa yang paling mudah?
Menggunakan iklan bebayar Facebook Ads.
Sekarang saya tanya, “ Lebih mudah mana, kerja cari duit dan menyisihkan sebagian penghasilan untuk investasi bayar iklan, atau belajar teknik SEO mati-matian diawal merintis bisnis internet? ”.
Anda sudah bisa menjawabnya kan?
Atau Anda akan mengatakan, “ Lho.. saya kan baru merintis, saya tidak tahu bisnis saya proven atau tidak, saya juga tidak tahu produk saya laku di market online atau tidak. Masak saya harus mengeluarkan biaya untuk iklan sih? Ya kalau laku, kalau tidak laku kan buang-buang duit? “.
Justru karena baru merintis, Anda butuh metode yang mudah dan cepat untuk mengetahui bisnis Anda proven atau tidak. Kalau produk laku bisa dikembangkan, kalau tidak laku bisa buru-buru dieliminasi dan menggantinya dengan produk yang lain.
Dengan metode ini, Anda tidak akan kehilangan banyak waktu dan tetap bisa fokus dengan pekerjaan kantor Anda. Cukup meluangkan waktu 2 jam Anda dirumah yang dilakukan secara konsisten, Anda sudah bisa menjalankan bisnis sampingan dan mendapatkan second income dari internet.
Biayanya tidak mahal kok, cukup menyisihkan 12 % dari total gaji bulanan untuk modal, Anda sudah bisa action. Jika dihitung seperti ini, misal:
Gaji Anda Rp 3.500.000 /bulan ( 12% x 3.500.000 = 420.000 /bulan).
Wow.. itu alokasi dana yang sudah lebih dari cukup untuk memulai bisnis internet.
2. Jangan nunggu sempurna
Pembahasan kita kali ini sebenarnya lebih ditekankan pada, “ Bagaimana menentukan produk yang tepat untuk dijual secara online, dengan cara paling mudah dan cepat? ”.
Untuk hal ini, Anda tidak harus menyulitkan diri dengan membuat website yang professional, membuatnya sangat eksklusif, desain super keren, dll.
Uang Anda tidak cukup broo..
Kalupun Anda bisa mendesain web dan ingin membuatnya sendiri, Anda akan butuh waktu lama, belum lagi untuk mendatangkan visitor. Bisa-bisa bisnis Anda tidak segera berjalan, udah cape duluan.
Di awal untuk riset produk dan niche market, Anda bisa membuat sebuah fanpage. Buatlah photo cover dan profile picture sederhana yang mendefinisikan bisnis atau produk Anda.
Publish produk Anda minimal 10 – 20 produk, kemudian buat iklan untuk interaksi kiriman. Jangan beriklan untuk like halaman, yang Anda butuhkan sekarang bukan like yang banyak tapi menjangkau lebih banyak orang untuk berinteraksi di halaman Anda.
Pada tahap ini Anda sudah bisa menilai minat audiens kepada produk Anda. Meskipun Anda beriklan untuk interaksi kiriman, bukan tidak mungkin orang yang tertarik dengan produk Anda akan melakukan like halaman. Biasanya malah sudah ada yang closing.
Jika dihitung untuk melakukan hal ini, Anda tidak membutuhkan banyak biaya. Hitung-hitungan sederhananya seperti ini:
Asumsi : Latihan beriklan di facebook dengan melakukan split testing untuk 6 hari dengan biaya 15.000/adset per hari.
Modal : 420.000
Beli pulsa modem : 75.000
Iklan untuk 1 campaign : 270.000
-----------------------------------------------------------
Anda masih punya sisa : 75.000
Split testing iklan misal bikin 1 campaign 3 adset (masing-masing adset 3 iklan).
Sebenarnya biaya 15.000/adset per hari terlalu kecil, namu tidak masalah sebagai pengenalan sekaligus mengumpulkan data taget market. Selanjutnya kita bisa lebih pede untuk menggunakan biaya iklan yang lebih tinggi.
Jika Anda tepat menentukan target market untuk iklan di setiap adset yang berbeda, seharusnya Anda sudah bisa menilai hasilnya. Kemudian Anda bisa mengevaluasi, iklan mana yang hasilnya bagus dan mana yang kurang bagus.
Disitu Anda sudah bisa memvalidasi produk atau bisnis Anda. Layak untuk dilanjutkan atau tidak, atau pendekatatan promosinya yang perlu dirubah dan diulangi lagi nantinya.
Jika Anda mempraktekkan metode ini secara konsisten, maka jualan produk secara online bisa dilakukan dengan cara yang lebih relax.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Ok.. saya kasih clue-nya.
1. Fokuslah pada metode yang menurut Anda paling mudah
Bagi pemula, memilih metode pemasaran dengan menggunakan teknik SEO bisa jadi malah membuatnya patah semangat. Bukan hanya tekniknya yang cukup rumit, tapi juga karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Belum lagi harus secara rutin membuat artikel untuk kebutuhan SEO.
Untuk seorang yang levelnya masih pemula, bukan tidak mungkin ini akan membuatnya menyerah.
Atau memilih menggunakan facebook personal dan fanpage kemudian mempromosikan secara manual dengan cara memposting jualan di status facebook ditambah banyak tag sana sini, dengan harapan ada yang suka lalu terjadi closing.
Memang ini bisa dilakukan namun Anda akan kehilangan banyak waktu. Alih-alih mendapatkan hasil yang diinginkan, jangan-jangan malah bosen duluan.
Lalu metode apa yang paling mudah?
Menggunakan iklan bebayar Facebook Ads.
Sekarang saya tanya, “ Lebih mudah mana, kerja cari duit dan menyisihkan sebagian penghasilan untuk investasi bayar iklan, atau belajar teknik SEO mati-matian diawal merintis bisnis internet? ”.
Anda sudah bisa menjawabnya kan?
Atau Anda akan mengatakan, “ Lho.. saya kan baru merintis, saya tidak tahu bisnis saya proven atau tidak, saya juga tidak tahu produk saya laku di market online atau tidak. Masak saya harus mengeluarkan biaya untuk iklan sih? Ya kalau laku, kalau tidak laku kan buang-buang duit? “.
Justru karena baru merintis, Anda butuh metode yang mudah dan cepat untuk mengetahui bisnis Anda proven atau tidak. Kalau produk laku bisa dikembangkan, kalau tidak laku bisa buru-buru dieliminasi dan menggantinya dengan produk yang lain.
Dengan metode ini, Anda tidak akan kehilangan banyak waktu dan tetap bisa fokus dengan pekerjaan kantor Anda. Cukup meluangkan waktu 2 jam Anda dirumah yang dilakukan secara konsisten, Anda sudah bisa menjalankan bisnis sampingan dan mendapatkan second income dari internet.
Biayanya tidak mahal kok, cukup menyisihkan 12 % dari total gaji bulanan untuk modal, Anda sudah bisa action. Jika dihitung seperti ini, misal:
Gaji Anda Rp 3.500.000 /bulan ( 12% x 3.500.000 = 420.000 /bulan).
Wow.. itu alokasi dana yang sudah lebih dari cukup untuk memulai bisnis internet.
2. Jangan nunggu sempurna
Pembahasan kita kali ini sebenarnya lebih ditekankan pada, “ Bagaimana menentukan produk yang tepat untuk dijual secara online, dengan cara paling mudah dan cepat? ”.
Untuk hal ini, Anda tidak harus menyulitkan diri dengan membuat website yang professional, membuatnya sangat eksklusif, desain super keren, dll.
Uang Anda tidak cukup broo..
Kalupun Anda bisa mendesain web dan ingin membuatnya sendiri, Anda akan butuh waktu lama, belum lagi untuk mendatangkan visitor. Bisa-bisa bisnis Anda tidak segera berjalan, udah cape duluan.
Di awal untuk riset produk dan niche market, Anda bisa membuat sebuah fanpage. Buatlah photo cover dan profile picture sederhana yang mendefinisikan bisnis atau produk Anda.
Publish produk Anda minimal 10 – 20 produk, kemudian buat iklan untuk interaksi kiriman. Jangan beriklan untuk like halaman, yang Anda butuhkan sekarang bukan like yang banyak tapi menjangkau lebih banyak orang untuk berinteraksi di halaman Anda.
Pada tahap ini Anda sudah bisa menilai minat audiens kepada produk Anda. Meskipun Anda beriklan untuk interaksi kiriman, bukan tidak mungkin orang yang tertarik dengan produk Anda akan melakukan like halaman. Biasanya malah sudah ada yang closing.
Jika dihitung untuk melakukan hal ini, Anda tidak membutuhkan banyak biaya. Hitung-hitungan sederhananya seperti ini:
Asumsi : Latihan beriklan di facebook dengan melakukan split testing untuk 6 hari dengan biaya 15.000/adset per hari.
Modal : 420.000
Beli pulsa modem : 75.000
Iklan untuk 1 campaign : 270.000
-----------------------------------------------------------
Anda masih punya sisa : 75.000
Split testing iklan misal bikin 1 campaign 3 adset (masing-masing adset 3 iklan).
Sebenarnya biaya 15.000/adset per hari terlalu kecil, namu tidak masalah sebagai pengenalan sekaligus mengumpulkan data taget market. Selanjutnya kita bisa lebih pede untuk menggunakan biaya iklan yang lebih tinggi.
Jika Anda tepat menentukan target market untuk iklan di setiap adset yang berbeda, seharusnya Anda sudah bisa menilai hasilnya. Kemudian Anda bisa mengevaluasi, iklan mana yang hasilnya bagus dan mana yang kurang bagus.
Disitu Anda sudah bisa memvalidasi produk atau bisnis Anda. Layak untuk dilanjutkan atau tidak, atau pendekatatan promosinya yang perlu dirubah dan diulangi lagi nantinya.
Jika Anda mempraktekkan metode ini secara konsisten, maka jualan produk secara online bisa dilakukan dengan cara yang lebih relax.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Komentar
Posting Komentar